packet tracer router configuration tutorial,cisco packet tracer router configuration tutorial,cisco packet tracer router configuration tutorial pdf,packet tracer router rip tutorial,packet tracer router config,packet tracer router serial,packet tracer router cli commands,packet tracer router command list,tutorial packet tracer lengkap,tutorial packet tracer routing,tutorial packet tracer pdf,tutorial packet tracer 5.3 lengkap,tutorial packet tracer 5.3 pdf,materi cisco packet tracer,tutorial cisco packet tracer pdf,tutorial cisco packet tracer untuk pemula,
Simulasi Managing Router
A. Tujuan
- Setting SSH di R1 dan R2
- Backup dan restore konfigurasi router
- Menampilkan informasi hardware dan software router
B. Latar Belakang
mensetting SSH di router yaitu untuk meningkatkan keamanan akses router, karena dengan SSH komunikasi antar Laptop dan router dienkripsi sehingga menyulitkan proses sniffing password dengan menggunakan packet sniffer .
C. Uraian
Di postingan kali ini melanjutkan postingan saya yang berjudul Simulasi Basic Router Configuration . Karena tabel addressingnya masih sama dan hanya akan menambah 2 server .
D. Tahap Pelaksanaan
Yang pertama anda harus membuat topologi seperti di bawah atau jika anda sudah mengikuti postingan sebelumnya tinggal tambah 2 server .
Untuk tabel addressing bisa di sesuaikan di bawah .
Lalu masuk Router1 lalu konfigurasi di bawah .
R1>enableSelanjutnya melakukan Backup konfigurasi R1 tapi sebelum melakukan backup pastikan router1 dan server1 tidak mengalami masalah .
R1#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R1(config)#ip domain-name FAISAL.id
R1(config)#username admin secret ciscossh
R1(config)#line vty 0 4
R1(config-line)#transport input ssh
R1(config-line)#login local
R1(config-line)#exit
R1(config)#crypto key generate rsa [ENTER]
The name for the keys will be: R1.FAISAL.id
Choose the size of the key modulus in the range of 360 to 2048 for your
General Purpose Keys. Choosing a key modulus greater than 512 may take
a few minutes.
How many bits in the modulus [512]: 1024
% Generating 1024 bit RSA keys, keys will be non-exportable...[OK]
R1(config)#exit
Konfigurasi backup :
R1#copy running-config tftp
Address or name of remote host []? 192.168.1.11
Destination filename [R1-confg]?
Writing running-config....!!
[OK - 828 bytes]
828 bytes copied in 3.005 secs (275 bytes/sec)
Backup Cisco IOS Route
R1#show flashUlangi konfigurasi Router1 hingga backup di Router2
R1#copy flash tftp
Source filename []? pt1000-i-mz.122-28.bin
Address or name of remote host []? 192.168.1.11
Destination filename [pt1000-i-mz.122-28.bin]?
Restore konfigurasi Router
R1#copy tftp running-config
Address or name of remote host []? 192.168.1.11
Source filename []? R1-confg
Destination filename [running-config]?
Untuk melihat hasil backup Cisco IOS dan R1-confg, klik TFTP-Srv1--> pilih tab Services --> pilih TFTP, Lalu scroll ke bawah .
Remote Akses SSH dari Laptop1 atau 2 ke Router1 atau 2
PC>ipconfigUlangi langkah yang sama untuk remote SSH dari Laptop2 ke R2.
PC>ssh -l admin 192.168.1.254
Open
Password:
Unauthorized access prohibited!
R1#show users
Menampilkan informasi hardware dan software, ulangi pada router 2 juga .
R1#show version
E. Refrensi
Buku CCNA Nixtrain
Sekian semoga bermanfaat .
