Konfigurasi Mikrotik Dengan Mode Terminal Pada kesempatan kali ini materi yang saya bahas adalah konfigurasi mikrotik...
Konfigurasi Mikrotik Dengan Mode Terminal
Pada kesempatan kali ini materi yang saya bahas adalah konfigurasi mikrotik dengan cli atau terminal, beberapa yang saya akan bahas adalah sebagai berikut :
- Setting IP dan Gateway
- DNS dan NAT
- Blokir situs dengan Proxy
- SNTP
- Blokir situs dengan Filter Forward Drop
Cek juga konfigurasi Mikrotik lainnya.
Oke mari kita mulai konfigurasinya :
- Pertama, pastikan anda sudah mensetting ipv4 pada network sharing center dan sesuaikan ip yang anda dapatkan.
- Kemudian anda buka winbox klik mac address atau ip lalu klik connect .
- Lalu buka table New terminal untuk konfigurasi menggunakan cli.
- Lalu setting ip address pada ether1,2,dan 3 ketikkan seperti di bawah ( sesuaikan dengan punya anda ).
ip address add address=10.10.20.6/24 interface=ether1 disabled=no
ip address add address=10.10.100.1/24 interface=ether2 disabled=no
ip address add address=10.10.200.1/24 interface=ether3 disabled=no
- Lalu cek dengan mengetik "ip address print"
- Kemudian buat ip route gateway dan cek sampai gateawaynya benar.
ip route add gateway=10.10.20.1
- Lalu cek dengan mengetik ''ip route print", pastikan muncul gateway yang kita setting diatas.
Setting DNS dan NAT
Nah selanjutnya kita mengkonfigurasi DNS dan NAT, untuk konfigurasi ikuti cara di bawah.
ip route add gateway=10.10.20.1
ip route print
- Selanjutnya kita membuat DNS dengan mengetik konfigurasi dibawah.
ip dns set servers=10.10.20.1 allow remote request=yes
- Lalu kita buat firewallnya dengan mengetik konfigurasi dibawah.
ip firewall nat add chain=srcnat ptotocol=tcp out interface=ether1 action=masquerade
- Kemudian coba ping ip google atau anda mengakses browser, jika bisa connect internet maka konfigurasi berhasil.
Konfigurasi DHCP
Selanjutnya kita mengkonfigurasi dhcp server, dengan mengetik "ip dhcp-server setup".
Konfigurasi Blokir Situs Dengan Web Proxy
Lalu konfigurasi untuk blokir situs menggunakan web proxy, ikuti konfigurasi seperti di bawah.
ip proxy set enabled=yes cache-administrator=faisal_6_XIITKJ3 cache-on-di
sk=yes
ip proxy access add dst-host=*linux.com* action=deny
ip proxy access add path=*.mp3* action=deny
ip proxy access add path=*.mkv* action=deny
ip firewall nat add chain=dsnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-port=8080 disable=no
Blokir WEB :
MP3 :
MKV :
Konfigurasi SNTP
Nah selanjutnya kita konfigurasi sntp, sntp ini sendiri bisa di bilang mirip dengan ntp yaitu network time protocol namun kita menggunakannya di mikrotik. Disini kita sinkronasikan dengan time di indonesia.
Cek juga : Konfigurasi NTP Server pada Debian
system ntp client set enabled=yes primary-ntp=62.201.225.9
system clock set time-zone-name=Asia/Jakarta
system clock set date=Oct/31/2017 time=08:48:25
ip address print
Konfigurasi Filter Forward Drop
Terakhir kita konfigurasi filter fordward drop, fungsinya sendiri untuk membatasi akses internet dari jam sekian, konfiguasinya seperti dibawah :
ip firewall filter add chain=forward in-interface=ether3 time=8h-10h,sat,mon,sun,thu,tue,wed,fri action=drop
Lalu coba buka kembali browser lalu browsing, jika tidak bisa maka konfigurasi berhasil oleh waktu sekian yang di tetapkan
